Rabu, 22 September 2010

Rossi Sisakan Tiga Balapan

ARAGON – Balapan MotoGP musim 2010 seperti sudah tak menarik lagi bagi Valentino Rossi. Selain sudah hampir dipastikan tak mampu mempertahankan gelarnya, penampilannya juga makin disulitkan dengan cedera bahu yang dideritanya. Pembalap Italia itu pun mempertimbangkan untuk memajukan jadwal operasi bahu yang sebelumnya diagendakan setelah musim usai.
    Rossi sedang mempertimbangkan untuk absen pada dua seri pamungkas MotoGP 2010 di Portugal dan Spanyol. Pembalap berjuluk The Doctor itu ingin naik meja operasi untuk penyembuhan cedera bahu yang telah menyiksanya hampir sepanjang tahun ini.
    Sebenarnya, Rossi juga mengalami cedera patah tulang kering kaki kanan pada Juni 2010. Meski demikian, cedera parah yang memaksanya tidak bisa tampil di empat seri tidak terlalu menimbulkan masalah sejak dia bisa kembali ke lintasan balapan.
    Peraih sembilan gelar juara dunia balap motor ini justru merasa sangat terganggu dengan kondisi bahunya yang cedera akibat jatuh saat latihan Motocross, April 2010. Pembalap 31 tahun itu mengatakan imbas terbesarnya terlihat pada hasil GP Aragon, Minggu (19/9), ketika dia finis keenam.
    Lebih lanjut, Rossi menyatakan belum mau mengambil keputusan tentang operasi itu setelah tiga seri ke depan. Tapi, dia sedang mempertimbangkan untuk tidak tampil di Estoril, Portugal (31 Oktober) dan Valencia (7 November) karena ingin melakukan operasi.
    ’’Saya pikir, kami harus berusaha untuk berlomba pada tiga balapan mendatang. Sayangnya, kami harus menghadapi Motegi (3 Oktober) yang merupakan trek terburuk untuk (kondisi) bahu saya saat ini," ujar Rossi seperti dikutip Autosport.
       ’’Tapi setelah di Australia (17 Oktober) dan Sepang (10 Oktober), di mana kami berusaha tampil, terutama karena saya membalap di Sepang dengan motor ketika saya fit, sehingga menarik untuk memahami (efek cedera), dan setelah Australia dan Sepang kami akan menemukan sebuah keputusan," terang Rossi.
    ’’Kini kami hanya memutuskan untuk tampil di tiga seri ke depan. Setelah itu, kami akan membuat keputusan tentang dua seri terakhir," paparnya.
       Rossi mengakui, performa buruk Yamaha di Aragon juga menjadi sebuah faktor negatif dalam penampilannya pada akhir pekan kemarin. Tak heran, rekan setimnya di Fiat Yamaha yang juga kandidat terkuat juara dunia 2010, Jorge Lorenzo, gagal naik podium dan harus puas di peringkat keempat. Ini juga menjadi cerita sedih pertama Yamaha sepanjang MotoGP 2010, mereka gagal menempatkan satu pembalapnya di podium.
       Meski demikian, Rossi yang musim depan sudah memperkuat tim Ducati kembali menegaskan bahwa kondisi bahunya menjadi penghalang utama. ’’Di lintasan ini, setiap orang mengalami banyak persoalan dengan M1, juga Jorge," ujar Rossi. ’’Tapi bagi saya, itu (bahu) menjadi masalah utama karena saya tidak bisa membalap sesuai keinginan dan kami membuat setting yang membuat saya tidak terlalu merasa sakit dibandingkan penampilan terbaik," lanjutnya.
       Keinginan Rossi untuk lebih awal mendapatkan operasi tak lepas dari keinginan mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum berganti tim. Dia harus fit kala Ducati melakukan beberapa uji coba. Sebab, Rossi ingin terlibat langsung dalam pengembangan motor yang akan ditungganginya musim depan.
       Tapi, Rossi masih menghadapi ganjalan untuk segera mencoba motor Ducati. Sebab, Yamaha merasa masih berhak atas Rossi hingga kontraknya berakhir pada 31 Desember 2009.
       ’’Sesuai kontrak, dia tak diizinkan ikut tes setelah balapan (terakhir) di Valencia, itu karena sponsor dan kontraknya. Tapi, secara pribadi saya adalah penggemar Valentino dan saya akan melepasnya pada Ducati setelah Valencia. Tapi, kini saya belum bisa mengatakan apa pun selain itu," ungkap Masao Furusawa, bos tim Yamaha. (jpnn/ade)