Jumat, 10 Mei 2013

KEMBALI (puisi)


Bagai siang yang berganti malam
Bagai hitam yang sudah pasti kelam
Baru aku sadari
Betapa bodohnya aku sebagai umatnya
Dia…
Yang telah berjuang keras
Yang telah rela mencucurkan air mata bercampur darah
Meninggalkan keluarga tercinta
Hanya demi kita
KITA…
Umatnya yang ia Cintai
Tapi.
Dimana kita disaat semua perjuangannya terjawab
Tidak ada sedikitpun teringat dalam benakku
SEMUA
Bagaikan sebuah debu yang tersapu hujan
Manusia bagai SETAN yang berwujud
Mengaku ISLAM
Tetapi berprilaku setan
Tak Ingatkah kita akan kematian
Yang sewaktu-waktu akan datang menghampiri
Hari ini aku pun sadar
Dengan kembalinya seorang keluarga kita semua
Ia membuat semua menjadi semakin nyata
Bahwa kematian tak mengenal usia
Apakah kita tahu kapan maut akan menjemput kita
Tak ada
Tak ada yang tahu
Hari ini juga melalui seutas puisi singkat
Aku akan memberi sebuah kata
KEMBALI
Kembalilah wahai saudara saudara ku
Kepada Rabb mu
Sambutlah sebuah hari baru
BERSAMA..
Mengubah malam yang kelam menjadi siang yang benderang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar